Halyang perlu diperhatikan dalam satu kalimat adalah adanya unsur yang ada pada kalimat itu sendiri, antara lain subjek dan predikat (kata kerja) yang terdapat disana. Dengan kedua elemen tersebut, kalimat sudah terbentuk jika mengacu kepada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Jakarta - Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan, pesan, ide, atau perasaan secara tepat dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Selamat, Mahalini Raharja dan Rizky Febian Resmi Bertunangan BKSDA NTB Tangkap Buaya 4 Meter di Lombok Tengah yang Resahkan Warga Mengenal Objek Wisata Guci Tegal, Lokasi Kecelakaan Bus Terperosok ke Sungai Suatu kalimat dapat dikatakan efektif jika si penerima pesan dapat menyampaikan kembali gagasan, pesan, perasaan, ataupun pemberitahuan sebagaimana yang dimaksud oleh pemberi pesan. Kalimat efektif disusun berdasarkan kaidah yang berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat subjek, predikat, objek. Syarat kalimat efektif antara lain kesepadanan struktur, keparalelan, kecermatan penalaran, ketegasan makna, kehematan kata, dan kelogisan biaya. Struktur kalimat efektif mengikuti jenis kalimat dan memiliki unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat, yaitu subjek, predikat, obyek, dan keterangan. Pada struktur kalimat efektif, penempatan subyek, predikat, obyek, dan keterangan menyesuaikan jenis kalimat. Struktur kalimat efektif harus memiliki kesesuaian dengan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar, tanda baca yang tepat, dan sesuai dengan maksud kalimat. Ciri-ciri kalimat efektif antara lain memiliki unsur penting atau pokok, minimal unsur subjek dan predikat, taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku, menggunakan diksi yang tepat, dan memiliki kesepadanan struktur. Berikut beberapa contoh kalimat efektif "Ani membeli buku di toko buku." Kalimat ini jelas menyampaikan siapa yang melakukan aksi Ani, apa yang dilakukan membeli buku, dan di mana aksi tersebut dilakukan di toko buku. "Kucing itu melompat ke atas pagar." Kalimat ini secara efektif menggambarkan aksi melompat, subjek kucing, dan keterangan tempat ke atas pagar. "Guru memberikan tugas kepada siswa." Kalimat ini jelas menyampaikan siapa yang memberikan tugas guru dan kepada siapa tugas tersebut diberikan siswa.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tatacara penulisan judul pertama yang diatur dalam PUEBI adalah aturan mengenai penggunaan huruf kapital di setiap awal kata judul. Jika kamu hendak menulis kalimat biasa, aturan bakunya adalah kamu harus menggunakan huruf kapital pada huruf pertama di kata pertama setiap kalimat. Namun, menurut aturan PUEBI, huruf kapital tersebut harus
Ilustrasi Menulis Kalimat Efektif fotoUnsplashKalimat efektif merupakan kalimat yang mampu mengungkap gagasan penulis dengan tepat sehingga dipahami oleh pembaca dengan baik. Kalimat ini umumnya mengikuti kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar, yakni EYD atau ejaan yang efektif memiliki sejumlah unsur-unsur penting yang meliputi subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Kalimat ini juga harus mengenakan diksi yang tepat agar mudah dasarnya, kalimat efektif dapat dibedakan dengan ciri-ciri tertentu, di antaranyaMemenuhi unsur kalimat, mulai dari subjek, predikat, objek, hingga diksi yang menyampaikan ide pokok atau gagasan dengan menggunakan pemborosan sisi lain, suatu kalimat bisa dikatakan efektif jika memenuhi beberapa syarat, salah satunya adalah memiliki tata bahasa yang baik dan benar. Lebih lengkapnya, berikut syarat kalimat Menulis Kalimat Efektif fotoUnsplashSesuai EYDSebuah kalimat efektif harus menggunakan bahasa yang baik dan benar, sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. Tak hanya itu, kalimat ini juga perlu menggunakan tanda baca yang tepat agar lebih mudah lebih efektif, suatu kalimat harus mempunyai unsur yang penting, yaitu susunan subjek, predikat, objek pelengkap, dan keterangan. Penempatan subjek sebaiknya berada di depan agar pembaca lebih memahami kalimat dengan Bertele-tele Kalimat efektif harus menghindari pemborosan kata atau penggunaan kata secara berulang. Kalimat ini juga harus dijabarkan secara ringkas dan tidak bertele-tele agar pembaca mudah menangkap gagasan dalam AmbiguDalam penulisannya, kalimat efektif harus bersifat logis dan jelas. Sehingga, kalimat ini tidak menimbulkan rasa ambigu dan arti ganda untuk bagi para pembaca. Bahasabaku harus mengikuti aturan ini. Menggunakan kata-kata yang baku. Misalnya cantik sekali dan bukan cantik banget; uang dan bukan duit; serta tidak mudah dan bukan nggak gampang. Menggunakan kaidah dalam tata bahasa yang normatif. Misalnya dengan menerapkan suatu pola kalimat yang baku: acara itu sedang kami ikuti dan bukan acara itu kami Jakarta - Kalimat efektif adalah kalimat yang menunjukkan bahwa proses penyampaian dan penerimaannya berlangsung dengan sempurna. Tujuan kalimat itu agar isi atau maksud yang disampaikan pembicara atau penulis tergambar dengan dikatakan efektif jika penerima pesan berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud pengirim efektif juga merupakan kalimat yang terdiri dari kata-kata dengan unsur Subjek, Predikat, Objek, Keterangan SPOK.Penggunaan kalimat efektif biasanya sering terdapat pada tulisan ilmiah. Contohnya pada makalah, tesis, laporan penelitian, disertasi, dan tentang Kalimat EfektifA. Syarat Kalimat EfektifAda beberapa syarat utama suatu kalimat dapat dikatakan efektif, di antaranya-Mengikuti kaidah kebahasaan yang baik dan benar-Memiliki unsur penting atau pokok, minimal unsur subjek+predikat-Menggunakan diksi yang tepat-Struktur bahasanya bersifat sistematis atau urut-Taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku-Tidak boros kata atau bertele-tele-Tidak boleh ambiguB. Ciri-Ciri Kalimat EfektifKalimat efektif memiliki sejumlah karakteristik, yaitu-Kelogisan KalimatKelogisan penting untuk menghindari kesan ambigu pada kalimat. Kalimat yang logis harus memiliki subjek, keterangan, predikat, induk, dan anak kalimat yang jelas. Selain itu, subjek tidak boleh ganda, dan predikat tidak didahului kata "yang".Contoh Kepada Bapak Kepada Sekolah, waktu dan tempat kami persilahkan. tidak efektifBapak Kepala Sekolah dipersilahkan menyampaikan pidatonya sekarang. efektif-Kesepadanan StrukturPerhatikan kelengkapan struktur kalimat dan penggunaannya. Pastikan kalimat memiliki unsur klausa, minimal subjek dan predikat. Lalu jangan letakkan preposisi kata depan sebelum subjek karena akan mengaburkan pelaku dalam semua peserta diharapkan hadir tepat waktu. tidak efektifSemua peserta diharapkan hadir tepat waktu. efektif-Kesejajaran Ciri selanjutnya menyangkut imbuhan dalam kata-kata yang ada di kalimat, sesuai kedudukannya. Intinya, kalimat efektif harus berimbuhan paralel dan minyak disesuaikan atau kenaikan itu secara wajar. tidak efektifHarga minyak disesuaikan atau dinaikkan secara wajar. efektif-Kehematan KataKehematan adalah penggunaan kata yang ringkas dan tidak bertele-tele, namun tidak mengurangi makna atau mengubah informasi. Caranya dengan menghilangkan pengulangan subjek yang sama pada anak kalimat, menghindari pemakaian superordinat pada hiponimi kata, dan menghindari kesinoniman kata dalam siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian masuk perguruan tinggi. tidak efektifSiswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian masuk perguruan tinggi. efektif-Ketegasan MaknaTak selamanya subjek harus diletakkan di awal kalimat, meskipun memang peletakan subjek biasanya selalu mendahului predikat. Namun, dalam beberapa kasus, boleh meletakkan keterangan di awal kalimat untuk memberi efek kalimat seperti ini sering dijumpai pada jenis kalimat perintah, larangan, ataupun anjuran yang biasanya diikuti partikel lah atau makanlah nasi itu sampai habis agar tidak mubazir! tidak efektifMakanlah nasi itu sampai habis agar tidak mubazir! efektifC. Contoh Kalimat EfektifAgar detikers lebih mudah memahami, kenali dulu beberapa contoh kalimat tidak efektif berikut iniRumah daripada orang tuanya di Jalan buku saya sudah baca tiga kali. Dalam kecelakaan itu dua orang gugur di atas akan menjadi efektif jika diubah menjadi seperti ini-Rumah orang tuanya di Jalan itu sudah saya baca tiga kali. -Dalam kecelakaan itu dua orang tewas seketikaSetelah mendapat pengetahuan mengenai kalimat efektif, apakah detikers dapat menyebutkan contoh lainnya? Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] nwy/nwy
Bahasastandar ini adalah bahasa yang dipelajari dalam institusi pendidikan. Sebagai bahasa standar, ada aturan-aturan tata bahasa dan pedoman ejaan yang perlu diikuti. Standar berbahasa yang perlu diperhatikan dalam ragam bahasa ini meliputi pemilihan kata yang tepat, kalimat efektif, kepaduan paragraf, dan pedoman penulisan.
Menulis kalimat efektif bisa begitu menyusahkan tatkala kita belum terbiasa menulis lho. Terlebih jika kamu harus menulis dalam bahasa asing lainnya. Tidak usah jauh-jauh, bahasa Inggris misalnya. Sudah sejauh mana kemampuan kita dalam menulis bahasa Inggris? Untuk materi lebih detail, kami bisa menyimak pembahasannya berikut ini. Semoga bermanfaat! Pengertian Kalimat Efektif Kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti gagasan yang ada pada pikiran pembicara atau penulis. Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud si pembicara atau penulis. Dengan kata lain kalimat yang terdiri atas kata-kata yang mempunyai unsur SPOK atau kalimat yang mempunyai ide atau gagasan pembicara/ penulis. Ciri-Ciri Kalimat Efektif Memiliki unsur penting atau pokok, minimal unsur SPTaat terhadap tata aturan ejaan yang diksi yang kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematisMenggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakaiMelakukan penekanan ide pada kehematan penggunaan variasi struktur kalimat. Syarat Kalimat Efektif Logis Kalimat pasif dan aktif harus jelas– Subjek dan keterangan harus jelas– Pengantar kalimat dan predikat harusjelas– Induk kalimat dan anak kalimat harusjelas– Subjek tidak ganda– Predikat tidak didahului kata yang Kepararelan Predikat kalimat majemuk setara rapatan harus pararel. Artinya, jika kata kerja, harus kata kerja semuanya; jika kata benda harus kata benda semuanya. Harga minyak disesuaikan atau kenaikan itu secara minyak disesuaikan atau dinaikan secara wajar Ketegasan Unsur-unsur yang ditonjolkan diletakkan di awal kalimat. Contoh Presiden menegaskan agar kita selalu hidup disiplin. Berurutan. Contoh Penggemarnya tidak hanya anak-anak, tetapi juga remaja, orang tua bahkan nenek-nenek. Kehematan Kehematan adalah penggunaan kata-kata secara hemat, tetapi tidak mengurangi makna atau mengubah informasi. Menghilangkan pengulangan subjek yang sama pada anak pemakaian superordinat pada hiponimi kesinoniman kata dalam kalimat Ketepatan Pemakaian diksi atau pilihan kata harus tepat. Kecermatan Hindari penanggalan awalanHindari peluluhan bunyi / c /Hindari bunyi / s /, / p /, / t /, dan / k / yang tidak luluhHindari pemakaian kata ambigu Kepaduan Kepaduan ialah informasi yang disampaikan itu tidak terpecah-pecah. Kallimat tidak bertele-tele dan harus yang padu menggunakan pola aspek-agen-verbalatau predikat kata kerja dan objek penderita tidakdisisipkan kata daripada/tentang Kesejajaran Agar kalimat terlihat rapi dan bermakna sama, kesejajaran dalam kalimat diperlukan. Contoh Salah Maskapai tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dokumen, kerusakan barang, busuknya makanan, dan jika hewan yang diletakkan di dalam bagasi tiba-tiba mati. Benar Maskapai tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dokumen, kerusakan barang, kebusukan makanan, dan kematian hewan. Keharmonisan Keharmonisan kalimat artinya setiap kalimat yang kita buat harus harmonis antara pola berpikir dan struktur bahasa. Subjek bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, tokoh, sosok, benda, sesuatu hal,Predikat bagian kalimat yang memberitahu melakukan apa atau dalam keadaan bagaimana subjek. Predikat dapat juga berupa sifat, situasi, status, cirri, atau jatidiri dan Pelengkap bagian kalimat yang melengkapi bagian kaliamat yang menerangkan berbagai hal mengenai bagian yang lainnya Contoh Kalimat Efektif Banyak karyawan yang pro dan kontra terhadap kebijakan perusahaan. Penderitaan para pengungsi itu susah, sulit, dan tragis. Kesulitan bernafas dapat diatasi dengan cara pasien terus menerus diawasi secara ketat di ruang perawatan. Hasrat lain yang mendorong orang mencari uang adalah ingin dipuji. Contoh Kalimat Efektif Bahasa Asing Setelah kita belajar tentang apa itu kalimat efektif, syarat dan contohnya dalam bahasa Indonesia. Saatnya belajar bagaimana menulis kalimat efektif dalam bahasa lain, seperti bahasa Inggris misalnya. Melansir dari laman menyatakan bahwa. “use subjects and verbs to state the key actors and actions“. Jadi penggunaan subjek dan verb ini sangat penting ya. Kamu bisa melihatnya lebih detail pada contoh berikut ini The intention of the company was to expand its workforce. The company intended to expand its workforce. Kalimat pertama diawali dengan noun kata benda, sedangkan kalimat kedua diawali dengan subject dan verb. Hal ini mengartikan bahwa kalimat kedua-lah yang lebih efektif. Bagaimana? Sudah tahu ya cara menulsi efektif seperti apa? Tertarik belajar cara membuat kalimat efektif dalam berbagai bahasa lebih terarah dengan tutor yang ahli? Kamu bisa gabung di kelas Lister baik grup ataupun privat! Daftar sekarang! Academic English
May02 2022 middot contoh kalimat efektif dan tidak efektif kalimat tidak efektif tahapan terakhir dalam penyelesaian gedung tersebut ialah unsur subjek+predikat-Menggunakan diksi yang tepat-Struktur bahasanya bersifat sistematis atau urut-Taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku. Jul 28, 2022 . Kalimat Efektif Adalah - Pengertian
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Kalimat Efektif? Mungkin anda pernah mendengar kata Kalimat Efektif? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, tujuan, syarat, ciri, struktur, prinsip, unsur dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Kalimat Efektif Kalimat efektif ialah kalimat yang rangkai bersumber pada peraturan yang berlaku, misal faktor penting yang harus dimiliki setiap kalimat subjek dan predikat; mencermati ejaan yang dilengkapkan; serta cara menentukan kata yang akurat dalam kalimat. Kalimat yang melengkapi peraturan tersebut jelas akan mungkin mengerti oleh pembaca maupun pendengar. Tujuan Kalimat Efektif Berikut ini adalah tujuan kalimat efektif yaitu Mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis. Menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan pembicara atau penulis. Syarat Kalimat Efektif Berikut ini ada beberapa syarat-syarat dari kalimat efektif, yakni sebagai berikut Kalimat Sesuai dengan EYD Ejaan yang Disempurnakan Kalimat efektif haruslah memakai ejaan maupun tanda baca yang akurat. Kata baku juga harus merupakan ketertarikan agar kata yang ditulis mempunyai akurat ejaannya. Sistematis Kalimat paling sederhana ialah kalimat yang mempunyai urutan subjek dan predikat, kemudian imbuhkan dengan objek, pelengkap dan keterangan. Sebisa mungkin guna memaksimalkan kalimat, buatlah kalimat yang rangkainnya tidak membingungkan. Jika benar tidak ada penegasan, subjek dan predikat diupayahkan selalu berada di awal kalimat. Hemat Kata Kalimat yang dikerjakan jangan terlalu banyak menyebar kata dan terkesan berkepanjangan. Pastikan urutan kalimat yang menyatakan pasti dan singkat agar orang yang membacanya mudah memahami gagasan yang kalian tuangkan. Tidak Ambigu Kalimat efektif sangat berarti untuk menjauhi pembaca dari multitafsir. Dengan urutan kata yang singkat, teratur dan searah dengan peraturan kebahasaan, maka pembaca tidak akan kesusahan memahami ide dari kalimat, sehingga tidak ada kesan ambigu. Ciri-Ciri Kalimat Efektif Berikut ini ada beberapa ciri-ciri kalimat efektif, yakni sebagai berikut Membuat kata yang akurat Memiliki faktor pokok atau penting, paling tidak memilik subjek predikat SP Berpegang teguh kepada tata aturan EYD ejaan yang disempurnakan yang berjalan Melakukan penegasan konsep pokok Membentuk kepada pencermatan pemakaian kata Menggunakan kesamaan bentuk bahasa yang dipakai Menggunakan variasi bentuk kalimat Menggunakan kesamaan antara bentuk bahasa dan jalan pikiran yang logis dan tersusun Merealisasikan integritas yang baik dan padu Mencermati pararelisme Sebagai komunikasi yang kualitas Diwarnai pemahaman Diaturkan pada alternatif kata yang padu Struktur Kalimat Efektif Berikut ini adalah struktur kalimat efektif yaitu 1. Struktur Kalimat Umum Unsur-unsur yang mambnagun sebuah kalimat dapat dibedaskan menjadi dua, yaitu unsur wajib dan unsur tak wajib unsur manasuka. Unsure wajid adalah unsur yang harus ada dalam sebuah kalimat yaitu S/subjek dan P/ Predikat, sedangkan unsure takwajib atau unsure manasuka adalah unsur yang boleh ada dan boleh tidak ada yaitu kata kerja Bantu harus, boleh, keterangan aspek sudah, akan, keterangan tempat, waktu, cara dan sebagainya. 2. Struktur Kalimat Paralel Yang dimaksud kesejajaran paralelisme dalam kalimat adalah penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang sama yang dipakai dalam susunan serial. Jika sebuah ide dalam sebuah kalimat dinyatakan dengna frase kelompok kata, maka ide-ide yang sederajat harus dinyatakan dengan frase. Jika sebuah ide dalam suatu kalimat dinyatakan dengan kata benda, maka ide lain yang sederajat harus dengan kata benda juga. Demikian juga halnya bila sebuah ide dalam sebuah kalimat dinyatakan dengan kata kerja, maka ide lainnya yang sederajat harus dinyatakan dengan jenis kata yang sama. 3. Struktur Kalimat Periodik Kalau pada kalimat umum, unsur-unsur yang dikemukakan cenderung unsur intinya, tetapi kalau pada kalimat periodik sebaliknya, yaitu unsur-unsur tambahan yang terlebih dahulu dikemukakan kemudian muncul bagian intinya. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian para pembaca atau pembicara terhadap pendengarnya. Misalnya Oleh mahasiswa kemarin jenazah yang busuk itu dikuburkan O – K – S – P Oleh awan panas yang tersembur dari kepundan, dengan bantuan angin yang berkecepatan tinggi, hutan lindung di lereng bukit itu terbakar habis O – K – S – P Kemarin rombongan mahasiswa PKL dari Unesa disambut oleh mahasiswa jurusan PBSID Undiksha K – S – P – O Prinsip-Prinsip Kalimat Efektif Kalimat efektif memiliki prinsip-prinsip yang harus dipenuhi yaitu kesepadanan, kepararelan, kehematan kata, kecermatan, ketegasan, kepaduan dan kelogisan kalimat. Prinsip-prinsip kalimat efektif tersebut akan diuraikan sebagai berikut Kesepadanan Struktur Kesepadanan adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran dengan struktur bahasa yang dipakai dalam kalimat. Kesepadanan dalam kalimat ini diperlihatkan dengan adanya kesatuan gagasan dan kesatuan pikiran. Ciri-ciri kalimat yang memiliki kesepadanan struktur, yaitu 1. Memiliki subjek dan predikat yang jelas Contoh Bagi semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegiatan study tour. Tidak efektif Semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegaiatan study tour. Efekti Untuk menghindari ketidak jelasan subjek, hindarilah pemakaian kata depan Preposisi di depan Subjek. 2. Tidak memiliki subjek yang ganda di dalam kalimat tunggal. Contoh Pembangunan Jalan itu kami dibantu oleh semua warga desa. Tidak Efekti Dalam membangun jembatan itu, kami dibantu oleh semua warga desa. Efektif Kepararelan Bentuk Kalimat efektif memiliki kesamaan bentuk kata yang digunakan di dalam kalimat. Yang dimaksud dengan kesamaan bentuk kata adalah jika kata pertama berbentuk verba, maka kata selanjutnya berbentuk verba. Namun, jika kata pertama berbentuk nomina, maka kata selanjutnya berbentuk nomina. Contoh Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan pengaplikasian definisi kaliamt efektif. Tidak efektif Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan mengaplikasikan definisi kalimat efektif. Efektif Kehematan Kata Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata atau frasa yang tidak perlu digunakan. Untuk menghindari pemborosan kata di dalam kalimat, hal yang harus diperhatikan adalah 1. Menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk Contoh Saya tidak suka buah apel dan saya tidak suka duren. Tidak efektif Saya tidak suka buah apel dan duren. Efektif 2. Menghindari kesinoniman dalam kalimat Contoh Saya hanya memiliki 3 buah buku saja. Tidak efektif Saya hanya memiliki 3 buah buku. Efektif 3. Menghindari penjamakan kata pada kata jamak Para mahasiswa-mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat. Tidak efektif Para mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat. Efektif Kecermatan Yang dimaksud kecermatan adalah cermat dan tepat dalam memilih kata sehingga tidak menimbulkan kerancuan dan makna ganda. Contoh Guru baru pergi ke ruang guru. Tidak efektif Guru yang baru pergi ke ruang guru. Efektif Ketegasan Kalimat efektif memberikan penegasan kepada ide pokonya sehingga ide pokonya menonjol di dalam kalimat tersebut. Berikut cara memberikan penegasan pada kalimat efektif. 1. Meletakan kata kunci di awal kalimat Contoh Sudah saya baca buku itu. Tidak efektif Buku itu sudah saya baca. Efektif 2. Mengurutkan kata secara bertahap. Contoh Pertemuan itu dihadiri oleh menteri pendidikan, gubernur dan presiden. Tidak efektif Pertemuan itu dihadiri oleh presiden, menteri pendidikan dan gubernur. Efektif Kepaduan Kalimat efektif memiliki kepaduan pernyataan sehingga informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah. Contoh Budi membicaran tentang pengalaman liburannya. Tidak efektif Budi membicarak pengalaman liburannya. Efekti Kelogisan Ide kalimat dalam kaliamat efektif dapat diterima atau dimengerti oleh akal dan sesuai dengan kaidah EYD. Contoh Waktu dan tempat kami persilahkan! Tidak efektif Bapak kepala sekolah kami persilahkan! Efekti Unsur-Unsur Kalimat Efektif Unsur kalimat adalah fungsi sintaksis yang dalam buku-buku tata bahasa Indonesia lama lazim disebut jabatan kata dan kini disebut peran kata dalam kalimat, yaitu subjek S, predikat P, objek O, pelengkap Pel, dan keterangan Ket. Kalimat bahasa Indonesia baku sekurang-kurangnya terdiri atas dua unsur, yakni subjek dan predikat. Unsur yang lain objek, pelengkap, dan keterangan dalam suatu kalimat dapat wajib hadir, tidak wajib hadir, atau wajib tidak hadir. 1. Subjek S Subjek S adalah bagian kalimat menunjukkan pelaku, tokoh, sosok benda, sesuatu hal, suatu masalah yang menjadi pangkal/pokok pembicaraan. Subjek biasanya diisi oleh jenis kata/frasa benda nominal, klausa, atau frasa verbal. 2. Predikat P Predikat P adalah bagian kalimat yang memberitahu melakukan tindakan apa atau dalam keadaan bagaimana subjek pelaku/tokoh atau benda di dalam suatu kalimat. Selain memberitahu tindakan atau perbuatan subjek S, P dapat pula menyatakan sifat, situasi, status, ciri, atau jatidiri S. termasuk juga sebagai P dalam kalimat adalah pernyataan tentang jumlah sesuatu yang dimiliki oleh S. predikat dapat juga berupa kata atau frasa, sebagian besar berkelas verba atau adjektiva, tetapi dapat juga numeralia, nomina, atau frasa nominal. 3. Objek O Objek O adalah bagian kalimat yang melengkapi P. objek pada umumnya diisi oleh nomina, frasa nominal, atau klausa. Letak O selalu di belakang P yang berupa verba transitif, yaitu verba yang menuntut wajib hadirnya O. 4. Pelengkap pel Pelengkap P atau komplemen adalah bagian kalimat yang melengkapi P. letak Pelengkap umumnya di belakang P yang berupa verba. Posisi seperti itu juga ditempati oleh O, dan jenis kata yang mengisi Pel dan O juga sama, yaitu dapat berupa nomina, frasa nominal, atau klausa. Namun, antara Pel dan O terdapat perbedaan. 5. Keterangan ket Keterangan Ket adalah bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal mengenai bagian kalimat yang lainnya. Unsur Ket dapat berfungsi menerangkan S, P, O, dan Pel. Posisinya bersifat bebas, dapat di awal, di tengah, atau di akhir kalimat. Pengisi Ket adalah frasa nominal, frasa preporsisional, adverbia, atau klausa. Contoh Kalimat Efektif Berikut ini beberapa contoh kalimat efektif, antara lain sebagai berikut Kepada bapak atau ibu kepala desa kami persilakan. Mobil yang diparkir di ujung itu punya saya. Hanya ini yang saya bisa berikan. Buku itu telah saya baca. Kebugarannya telah pulih. Demikian Penjelasan Materi Tentang Kalimat Efektif Pengertian, Tujuan, Syarat, Ciri, Struktur, Prinsip, Unsur dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
. 150 135 321 320 238 16 453 156

tata aturan ejaan yang perlu diperhatikan didalam kalimat efektif adalah