Puisi 1. Merdeka. Aku mau bebas dari segala. Merdeka. Juga dari Ida. Pernah. Aku percaya pada sumpah dan cinta. Menjadi sumsum dan darah. Seharian kukunyah kumamah. Sedang meradang. Segala kurenggut. Ikut bayang. Tapi kini. Hidupku terlalu tenang. Selama tidak antara badai. Kalah menang. Ah! Jiwa yang menggapai-gapai.
dari 1. DIPONEGORO. Buah karya : Chairil Anwar. Di masa pembangunan ini. Tuan hidup kembali. Dan bara kagum menjadi api. Di depan sekali tuan menanti. Tak gentar ! Lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiri. Berselempang semangat yang tak bisa mati. MAJU. Ini barisan tak bergenderang berpalu. Kepercayaan tanda menyerbu.
Ini barisan tak bergenderang berpalu. Kepercayaan tanda menyerbu. Sekali berarti sudah itu maju. MAJU! Bagimu negeri menyediakan api. Punah di atas menghampa. Binasa di atas ditindas. Sungguh pun dalam ajal baru tercapai. Jika hidup harus merasai. MAJU! SERBU!
Salah satu puisi Chairil Anwar yang tidak asing di telinga kita adalah Diponegoro, Dalam puisi ini, kata-kata Diponegoro bersatu dengan Chairil Anwar Dua kepahlawanan berpadu, melampaui batas waktu dan ruang Mereka menginspirasi, mengajak kita untuk bangkit Menghadapi penindasan, melawan keterbelakangan.
Majas alegori dapat ditemukan di berbagai jenis karya sastra dan seni, termasuk di prosa, puisi, lukisan, drama, film, dan medium seni lainnya. Agar kamu makin paham, bisa mencermati contoh-contohnya. Berikut 15 contoh majas alegori dalam kalimat yang bisa dipelajari, Jumat (8/12/2023). Mengejutkan! Mauricio Pochettino Sebut Manchester United
. 214 367 326 382 14 281 477 149

contoh puisi diponegoro karya chairil anwar